Mauli.id. APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan unsur penting dalam menjalankan proses pembangunan Daerah, di samping itu juga sebagai gambaran kondisi keuangan daerah.
Secara umum, APBD menggambarkan target dan proyeksi keuangan pemerintah mulai dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan daerah yang akan dilakukan selama kurun waktu 1 tahun yaitu mulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Pada tahun anggaran 2025. Dari total 38 Provinsi di seluruh Indonesia terdapat beberapa daerah yang secara umum dapat dikategorikan mempunyai kemampuan keuangan yang tinggi.
1. Provinsi DKI Jakarta
Urutan pertama adalah provinsi DKI Jakarta. APBD yang dikelola oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2025 mencapai Rp82.66 triliun jumlah tersebut kalau diperhatikan cenderung lebih kecil dari pada APBD Perubahan 2024 yang ditarget mencapai Rp85.19 triliun sebagaimana dijelaskan dalam rilis DPRD DKI Jakarta.
Artinya secara keseluruhan APBD Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2025 terdapat selisih sebesar Rp2.52 triliun atau minus sebesar 2,97 persen.
2. Provinsi Jawa Barat
Pada posisi kedua adalah provinsi Jawa Barat. Proyeksi belanja daerah pada APBD 2025 Provinsi Jawa Barat mencapai Rp31.07 triliun lebih rendah dari realisasi APBD tahun 2024 yang mencapai Rp35,54 triliun.
3. Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur menempati urutan ketiga dengan proyeksi belanja daerah dalam APBD 2025 sebesar Rp30,22 triliun. sedangkan realisasi APBD 2024 mencapai Rp34,56 triliun seperti dilansir dari suaramerdeka.com. Sama seperti Provinsi sebelumnya proyeksinya pada tahun 2025 mengalami penurunan sebesar -12,56% atau sekitar 4,34 triliun.
4. Provinsi Jawa Tengah
Selanjutnya di posisi keempat adalah Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah provinsi Jateng pada tahun 2024 realisasi APBD mencapai Rp27,19 triliun, lalu pada tahun 2025 menetapkan belanja daerah pada tahun anggaran 2025 sebesar Rp24,85 triliun. proyeksi ini mengindikasikan mengalami penurunan sebesar 8,6 persen atau sekitar Rp2,34 triliun.
5. Provinsi Kalimantan Timur
Berbeda dengan empat daerah provinsi di atas, dengan posisi di posisi kelima Provinsi Kalimantan Timur memproyeksikan APBD 2025 dengan positif, yaitu dengan total belanja daerah sebesar Rp20,95 triliun, sedangkan realisasi APBD 2024 hanya berkisar 20,46 triliun,
Proyeksi APBD 2025 mengalami peningkatan sebesar 2,4 persen atau sekitar Rp0,49 triliun. tentu hal ini bisa mengindikasikan bahwa Kalimantan Timur juga menjadi wilayah penting yang tengah diproyeksikan sebagai pusat pemerintahan nasional di masa mendatang (IKN Nusantara).
Lalu secara berurutan lima provinsi lainnya adalah sebagai berikut:
6. Provinsi Sumatera Utara APBD 2025 Rp13,30 triliun,
7. Provinsi Banten APBD 2025 Rp11,84 triliun.
8. Provinsi Kalimantan Selatan APBD 2025 Rp11,73 triliun.
9. Provinsi Aceh APBD 2025 Rp11,01 triliun.
10. Provinsi Sumatera Selatan APBD 2025 Rp10,35 triliun.