Mauli.id – Direktur Utama Intra Publik, Mauli Fikr mengkritisi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang pada akhir bulan Oktober tahun 2021 masuk triwulan ke IV pada tahapan penatatausahaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.
Menurutnya, capaian serapan anggaran Pemkot Surabaya masih dibawah rata-rata serapan anggaran daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. “Pemerintah Kota Surabaya hanya mampu merealisasikan serapan anggaran sebesar 54,18 persen atau sekitar Rp. 5,3 Triliun dari total belanja daerah Rp. 9,8 Triliun, sedangkan rata-rata serapan anggaran daerah se Jawa Timur mencapai 58,20 persen,” ujarnya, Jum’at (12/11/2021).
Berdasarkan analisa yang dirinya lakukan, serapan anggaran Pemkot Surabaya berada di posisi urut ke 29 dari total 38 daerah di Jawa Timur. Menandakan serapan anggaran Kota Surabaya pada APBD 2021, masuk dalam kategori 10 Kabupaten/Kota dengan serapan anggaran daerah terendah.
Selengkapnya: lensajatim.id