Defisit Naik 200% pada APBD Perubahan Kota Surabaya 2025

Mauli.id – APBD Perubahan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2025 mengalami penyesuaian signifikan, tidak hanya pendapatan daerah tapi juga belanja daerah di mana keduanya sama-sama mengalami penurunan dibadingkan dengan APBD Murni 2025.

Postur pendapatan daerah turun dari target awal Rp12,13 triliun, pendapatan daerah pada APBD Perubahan turun menjadi Rp11,66 triliun atau berkurang sekitar 3,9 persen. salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan ini sepenuhnya disebabkan oleh koreksi Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang turun 5,3 persen dari Rp8,79 triliun menjadi Rp8,32 triliun.

Baca Juga:  Kebijakan Ambisius dan Utang Rp.5 Triliun, Masa Depan Surabaya Terancam Suram

Komponen paling tinggi mengalami tekanan adalah Pajak Daerah dengan penurunan Rp381,5 miliar, serta Lain-lain PAD yang Sah yang berkurang hingga 9 persen. Sementara itu, pendapatan transfer relatif sama dengan sedikit pergeseran antarpos.

Pada sisi belanja, total belanja daerah pada APBD Perubahan 2025 turun tipis 0,3 persen, dari Rp12,35 triliun menjadi Rp12,31 triliun. Namun, struktur belanja mengalami perubahan dan pergeseran cukup signifikan.

Baca Juga:  Lima Besar PAD Tertinggi 2023 se-Jawa Timur, Cek Daerahmu!!

Seperti halnya belanja operasional meningkat 3,5 persen, terutama karena lonjakan belanja barang dan jasa yang naik sebesar 8,1 persen. Sebaliknya, Belanja Modal terkoreksi turun hingga 11,4 persen, dengan penurunan terbesar pada pos gedung dan bangunan -47 persen. Di sisi lain celanja tak terduga juga dipangkas drastis hingga 85,4 persen.

Baca Juga:  Meski disorot, Inspektorat Jatim ngotot beli minibus seharga hampir 1 M dengan penunjukan langsung

Defisit anggaran melebar cukup besar, dari Rp214,6 miliar pada APBD murni menjadi Rp649,8 miliar pada APBD perubahan, atau naik lebih dari 200 persen. namun demikian, kondisi tersebut ditutup melalui pembiayaan, yang meningkat tajam seiring adanya tambahan penerimaan berupa pinjaman daerah sebesar Rp452 miliar.

Terkait

Sebelum
tinggalkan halaman

Mauli.id diperkuat oleh jaringan dan tim profesional, pengembang, analis, dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin.

Terkini

Populer